MAKALAH
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya
Dasar
Dosen Pengampu Vio Nita, S.ST., M.Kes
Disusun Oleh
:
Isa Nurmaya (14150010)
Devi Cristiani (14150035)
Vian Fitri Riwayati (14150064)
Yulita Basilia (14150091)
Khevi Henoek (16150001)
Ratni Oktavia I.M.K (16150006)
Rina Setiawati (16150015)
Eklyn Inggriani Sutanto (16150022)
Ratmiati (16150025)
Ida Ulfah Rifai (16150028)
Ria Anggela (16150030)
Marta Long Seng (16150031)
Debby Agustin (16150040)
Eva Erfiyana (16150044)
Widya Amelia (16150045)
Putri
Prameswati (16150074)
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
FAKULTAS
ILMU KESEHATAN
D-III
KEBIDANAN
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribuusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Terlepas
dari semua itu, kami menyadarisepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir
kata kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk itu saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan
sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.
-
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...................................................................................................... .ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ............................................................................................................. ..1
B.
Rumusan Masalah.......................................................................................................... ..2
C.
Tujuan............................................................................................................................ ..3
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Ilmu Sosial Budaya Dasar........................................................................... ..4
B.
Tujuan Ilmu Sosial Budaya Dasar................................................................................. ..5
C.
Ruang Lingkup Budaya Dasar.......................................................................................6
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan.................................................................................................................... .7
B.
Saran................................................................................................................................8
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………..........9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap
bangsa dimanapun berada memiliki kebudayaan. Kebudayaan ialah berkat akal budi
manusia yang di pergunakan untuk memenuhi kehidupan jasmani dan rohaninya.
Kebudayaan mencakup kelompok ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan
sebagainya, dan komplek aktivitas, yaitu keadaan berpola dari masyarakat dalam
masyarakat, serta benda-benda hasil karya manusia.
Secara
sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengcrtian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
Istilah
IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang
berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities
itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi,
berbudaya dan halus (fefined). Secara demikian bisa dikatakan bahwa The
Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia
sebagai manusia berbudaya.
B. Rumusan Masalah
a) Apa
pengertian dari Ilmu Sosial Budaya Dasar ?
b) Apa
tujuan dari Ilmu Sosial Budaya Dasar ?
c) Apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup Ilmu
Sosial Budaya Dasar ?
C.
Tujuan
Tujuan
penulisan makalah ini untuk mengetahui pengertian ilmu sosial dan budaya dasar
serta konsep dari Ilmu sosial dan budaya dasar itu sendiri. Selain itu makalah
ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen mata kuliah Ilmu
Sosial dan Budaya Dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Ilmu
sosial dan budaya dasar adalah suatu rangkaian pengetahuan mengenai aspek-aspek
yang paling mendasar dan menonjol yang ada didalam kehidupan manusia sebagai
makhluk sosial yang memiliki budaya dan permasalahan-permasalahan yang ada.
Ilmu sosial dan budaya dasar merupakan pengenalan teori-teori ilmu sosial dan
kebudayaan. Dengan ilmu ini, seseorang akan memiliki wawasan keilmuan
multidisipliner yang bersangkutan dengan keagamaan, kesetaraan dan manusia
didalam kehidupan bersosialiasi.
B.
Tujuan
1. Ilmu soaial bagian dari ilmu
pengetahuan
Sumber dari segala ilmu pengetahuan adalah
filsafat. Dari filsafat tersebut lahirlah tiga cabang ilmu pengetahuan, yaitu:
a.
Natural science (Ilmu-ilmu alam meliputi fisika, kimia, biologi)
b.
Sosial sciene ( Ilmu-ilmu sosial meliputi sejarah, politik dan ekonomi)
c.
Humanities (Ilmu-ilmu budaya meliputi bahasa, agama, kesenian)
Dinamakan ilmu sosial karena obyek
yang dipelajarinya adalah masyarakat atau kehidupan bersama. Secara sederhana
ilmu sosial budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah ilmu sosial
budaya dasar dikembangkan pertama kali di indonesia sebagai pengganti isilah
besic humanities yang berasal dari istilah bahasa inggris "the
humanities" adapun istilah humanities berasal dari bahasa latin humnus
yang artinya manusia, berbudaya dan halus.
Dengan mempelajari the humanities,
diharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan
lebih halus. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari the
humanities dengan tidak meninggalkan tanggung jawabnya sebagai manusia itu
sendiri.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya
dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui
pengelompokan ilmu pengetahuanI. Ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalam tiga
kelompok besar yaitu:
a.
Ilmu-ilmu alamiah
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan
mengetahui keteraturan keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta. untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya dengan
menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat
analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian
digeneralisasikan atas dasar ini lalu dibuat prediksi.
b.
Ilmu-ilmu sosial (social scince)
Ilmu ini bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tapi hasil penelitannya tida 100% benar, hanya mendekati kebenaran.
c.
Pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan ini bertujuan untuk
memahami dan mencari arti kenyatan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk
berbudaya (homo humanus). Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan
peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi
arti. Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang
mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat
dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain, seperti seni tari,
seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu sosial dan budaya dasar adalah usaha
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia
dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Sosial Budaya Dasar menggunakan
pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan sosial
budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam
mengkaji masalah masalah sosial manusia di masyarakat dalam tingkah lakunya
dalam kehidupan dan kebudayaan yang menyertainya.
Ilmu
sosial dan budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar
dalam bahasa Inggris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahas
inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji
masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan
ilmu sosial dan budaya dasar bukan hanya ilmu tentang budaya, melainkan
mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan kebudayaannya.
2.
Tujuan ilmu sosial dan budaya dasar
tujuan dari kajian ilmu sosial dasar
adalah untuk memahami dan menyadari adanya kenyataan sosial da masalah sosial
dalam masyarakat kompleks. Selain itu dikaji tentang pembentukan, pengembangan
kepribadian serta perhatian, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada
dan timbul dalam lingkungannya. Khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat
dengan orang lain, agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran berkenaan dengan
lingkungan sosial dapat dipertajam.
Sedangkan ilmu budaya dasar
bertujuan mengusahakan agar mahasiswa lebih peka terhadap lingkungan budaya
sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru,
terutama untuk kepentingan profesi mereka. Mengusahakan agar para mahasiswa,
sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin
masing-masing, tidak terjatuh dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengotakkan.
Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan indonesia amat dan condong
membuat speasialis yang berpandangan kurang luas.
Jadi, tujuan umum ilmu sosial dan budaya
dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial
(zoon politicon) dan sebagai makhluk budaya ( homo humanus) sehingga mampu
menghadapi secara kritis dan berwawasan luas masalah yang mengenai sosial
budaya dan permasalahan lingkungan sosial budaya homo serta dapat
menyelesaikannya dengan baik.
Jika berdasarkan hakikat keilmuan,
maka tujuan ilmu sosial budaya dasar sebagai bagian dari berkehidupan
bermasyarakat adalah:
a.
Mengembangkan kesadaran mahasiswa untuk menguasai pengetahuan tentang
keanekaragaman, kesetaraan, dan kemartabataan manusia sebagai individu dan
makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
b.
Menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif dalam memahami keragaman,
kesederajatan, kemartabataan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan
moral dalam kehidupan bermasyarakat.
c.
Memberikan landasan pengetahuan, wawasan yang luas serta keyakinan kepada
mahasiswa selaku individu dan makhluk sosial yang beradab, sebagai bekal hidup
bermasyarakat, dalam memperaktekan pengetahuan akademik, dan keahliannya.
Mahasiswa mampu memberikan problem solving sosial budaya secara bijaksana.
Ilmu sosial dan budaya dasar
memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada
mahasiswa, sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya,
sehingga diharapkan manusia peka, tanggap, kritis seta berempati atas solusi
pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
c.
Ruang lingkup ilmu sosial dan budaya dasar
Berpangkal dari tujuan pembelajaraan
matakuliah ilmu sosial budaya dasar sebagaimana diungkapkan diatas, maka ada 2
permasalahan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
ruang lingkup pembahasan, yaitu:
1.
masalah sosial yang ditanggapi dengan pendekatan yang berbeda-beda oleh bidang
pengetahuan keahlian yang berbeda-beda sebagai pendekatan tersendiri gabungan.
2.
Keanekaragaman golongan dan satuan sosial dalam masyarakat yang masing-masing
mempunyai kepentingan, kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan tingkah laku
sendiri. Disamping itu, persamaan kepentingan, kebutuhan, pola pemikiran dan
tingkah laku menyebabkan adanya pertentangan-pertentangan maupun
hubungan-hubungan kesetiakawanan dan kerja sama dalam masyarakat.
Berdasarkan ruang lingkup kajian
diatas, masih dapat dijabarkan untuk ke dalam pokok pembahasan dan subpokok
bahasan sebagai berikut:
1.
Mempelajari dan menyadarai adanya berbagai masalah kependudukan dalam
hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.
Mempelajari dan menyadari adanya masalah-masalah individu, keluarga dan
masyarakat.
3.
Mengkaji masalah kependudukan dan sosialisasinya, sehingga mahasiswamenyadari
identitasnya sebagai pemuda penerus bangsa.
4.
Mempelajari hubungan antara warga negara dan bangsa.
5.
Mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat.
6.
Mempelajari masalah yang dihadapi oleh masyarakat perkotaan dan masyarakat
pedesaan.
7.
Mempelajari dan menyadari adanya pertentangan sosial bersamaan dengan adanya
integrasi masyarakat.
8.
Mempelajari usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar dapat
dimanfaatkan untuk kemakmuran dan pengurangan kemiskinan.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu sosial dan budaya
dasar adalah suatu rangkaian pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling
mendasar dan menonjol yang ada didalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial
yang memiliki budaya dan permasalahan-permasalahan yang ada. Ilmu sosial dan
budaya dasar merupakan pengenalan teori-teori ilmu sosial dan kebudayaan.
Dengan ilmu ini, seseorang akan memiliki wawasan keilmuan multidisipliner yang
bersangkutan dengan keagamaan, kesetaraan dan manusia didalam kehidupan
bersosialiasi.
B. Saran
Sebagai masyarakat yang
kaya akan kebudayaan seharusnya lebih menjunjung tinggi nama kebudayaan dan
keseragaman kebudayaan agar tidak punah. Selain itu juga kita harus bisa
menjaga kebudayaan yang kita miliki agar tidak diambil oleh orang lain yang
mengakuinya sebagai kebudayaannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Purwoastuti,
dkk. 2015. Pokok-Pokok Ilmu Sosial dan
Budaya Dasar Pada Kebidanan. Yogyakarta : Pustakabarupres.
Sofa,
Muhaddar. Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar. Sumber :http://massofa.wordpress.com/2008/10/21/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar.html
diunduh pada Sabtu, 26 September 2009 pukul 17.24.
Sofa,
Muhaddar. Kajian Sosiologi dan Interaksi Sosial. Sumber :
http://massofa.wordpress.com/2008/02/06/bidang-kajian-sosiologi-dan-interaksi-sosial.html
diunduh pada Sabtu, 26 September 2009 pukul 17.27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar