ROLE PLAY TAHAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Pra-Interaksi
(
Pagi hari jam 7 perawat 1 tukar jaga dengan perawat 3)
Perawat
1 : Mas, tadi malam ada satu pasien
dengan hipertermi
Perawat
3 : Baik mas, mas kalau nanti saya ajarkan cara komperes hangat
kepada keluarga pasien, keluarganya bagaimana?
Perawat
1 : Tidak apa-apa mas, lakukan sesuai
prosedur saja.
Orientasi
( Perawat 3 mendatangi pasien )
Perawat
3 : selamat pagi ibu, perkenalakan saya
perawat 3, saya yang bertugas pada pagi ini dari jam 07:00 sampai jam 14:00
wib. Ini dengan nona A yang masuk tadi malam ya bu?
Ibu : Iya mas benar
Perawat
3 : Ibu biasa anaknya dipanggil dengan nama siapa?
Ibu : Biasanya dipanggil april mas
Perawat
3 : Bagaimana perasaan mbak april
sekarang? Apakah sudah berkurag panasnya?
Pasien : Ini masih panas mas
Perawat
3 : Baik mbak, disini saya akan
melakukan tindakan pemberian kompres hangat tujuannya agar anak ibu suhunya
turun dan saya akan mengajarkan kepada ibu agar ibu bisa melakukan komperes
dirumah. Disini saya memerlukan waktu kira-kira 10 menit ke depan apakah mb bersedia
?
Pasien : bersedia mas,
Perawat
3 : sebelum saya mulai apakah ada yang
mau ditanyakan ?
Pasien : tidak mas,
Perawat
3 : baik saya mulai ya mb,
Pasien
: iya mas silahkan,
Tahap kerja
Perawat
3 : saya mulai ya bu, pertama kain ini dicelupkan
kedalam air hangat kemudian diperas, tapi jangan kencang-kencang perasnya dan
langsung ditempelkan dikening anak ibu.
Ibu : oh iya mas, apakah kompresnya
bisa di ulang beberapa kali ?
Perawat
3 : Bisa bu, tergantung suhu badan anak
ibu kalau belum turun ibu bisa mengulanginya beberapa kali.
Ibu : Oh iya mas terimakasih
Perawat
3 : Iya bu sama-sama, apakah ada yang
ingin ditanyakan lagi?
Ibu : Tidak ada mas
(selang
beberapa menit kemudian perawat 3, mengangkat kain kompresan tersebut)
Tahap terminasi
Perawat
3 : ini sudah selesai mbak, bagaimana perasaan
mbak setelah saya kompres air hangat?
Pasien : oh iya mas, saya merasa lebih baik
dari sebelumnya
Perawat
3 : oh iya udah nyaman ya dek rasanya?
Ada yang ditanyakan lagi dek?
Pasien : tidak ada mas
Perawat
3 : baik sekitar 2 jam selanjutnya rekan
saya akan melakukan pengkuran suhu nya
Pasien : baik mas
Perawat
3 : sebelum saya tinggalkan apakah ada
yang ingin ditanyakan?
Pasien : tidak mas
Perawat
3 : baik terimakasih atas waktu yang
telah diberikan, selamat pagi.
Pasien : sama-sama mas, pagi.
Tahap pra interaksi
(perawat
2 membaca rekam medis , menyiapkan alat, mengeksplorasi perasaan, mencuci tangan, dan siap bertemu dengan
pasien)
Tahap orientasi
Perawat
2 : selamat siang mbak, benarkah ini
dengan mba april?
Pasien : benar sus
Perawat
2 : perkenalkan mbak saya perawat anis
disini saya akan melakukan tindakan selanjutnya yaitu pengukuran suhu
menggunakan thermometer tujuannya agar
dapat mengetahui apakah suhu mbak sudah mengalami penurunan atau belum, dan
saya membutuhkan waktu kira-kira 7 menit
kedepan. Apakah mbak bersedia?
Pasien : bersedia sus
Perawat
2 : Mba, ini nanti caranya
termometernnya di masukkan di lipatan ketiak mb ya.
Pasien
: iya sus,
Tahap kerja
Perawat
2 : baik mbak, sekarang saya pasang
thermometernya dilipatan ketiak mbak ya? Dan tunggu beberapa menit kedepan
untuk mengetahui hasilnya.
Pasien : iya sus
(
perawat melakukan tindakan pengukuran suhu menggunakan thermometer dan beberapa
menit kemudian perawat mendapatkan hasil)
Tahap terminasi
Perawat : ini sudah selesai pengukuran suhunya,
hasil yang didapatkan 36,5’C, suhunya sudah turun ya mbak dari tadi pagi.
Bagaimana perasaan mbak setelah saya ukur suhunya?
Pasien : merasa tenang mbak karena suhu badan
saya sudah menurun.
Perawat
2 : oh iya sudah merasa tenang ya?
Apakah ada lagi yang dirasakan?
Pasien : tidak sus
Perawat
2 : baik mbak sekitar satu jam kemudian
saya akan kembali lagi memberikan obat, jika nanti butuh bantuan mbak bisa
menekan tombol ini ya mbak.
Pasien : iya mbak terimakasih
Perawat
2 : baik sebelum saya tinggalkan apakah
ada yang ingin ditanyakan?
Pasien : tidak sus
Perawat
2 : baik mbak saya permisi dulu ya,
selamat siang mbak
Pasien : iya sus, selamat siang
(
perawat 2 berkolaborasi dengan apoteker)
Perawat
2 : selamat siang mbak saya dapat resep
obat dari dokter untuk pasien april, tolong disiapkan ya?
Apoteker : baik mas tunggu sebentar
Perawat
2 : baik mbak
(
selang beberapa menit kemudian apoteker memberikan obat ke perawat )
Apoteker : ini obatnya mba, sudah saya siapkan. Ini
obatnya diminum 3x sehari sesudah makan.
Perawat
2 : iya mbak terimakasih
Apoteker : iya sama-sama mba
(
perawat 2 memberikan obat keruang pasien)
Perawat
2 : selamat sore
Ayah : sore juga sus
Perawat
2 : pak saya akan memberikan obat untuk
anak bapak, ini nanti diminum 3x sehari sesudah makan, setiap minum 1 tablet.
Ayah : baik sus
Perawat
2 : oh iya pak nanti kalau sudah,
silahkan datang keruang perawat ya akan ada yang kami bicarakan.
Ayah : baiklah sus
Perawat
2 : saya permisi dulu ya pak, selamat
sore
Ayah : iya sus, sore.
(
selang beberapa menit kemudian, ayah mengunjungi ruang perawat)
Ayah : permisi, selamat sore mas
Perawat
3 : sore pak, silahkan duduk pak
Ayah :
terimakasih mas
Perawat
3 : baik begini pak, anak bapak suhunya
sudah menurun, kata dokter anak bapak sudah bisa dibawa pulang besok pagi,
tetapi menunggu sebentar dari ahli gizi akan memberi tahu tentang pola makan
untuk anak bapak.
Ayah :
oh iya mas, kira-kira ahli gizi akan datang jam berapa ya mas?
Perawat
3 : nanti sekitar jam 19:00 pak
Ayah :
baik mas, kalau begitu saya permisi dulu terimakasih.
Perawat
3 : iya pak sama-sama
(ayah
memberikan kabar bahwa anaknya sudah bisa pulang besok pagi kepada keluarganya
diruang pasien)
(tepat pukul 7 malam ahli gizi mengunjungi
ruang pasien)
Ahli
gizi : Selamat malam pak,buk.
Perkenalkan saya yuni lestari dari instalasi gizi, disini saya akan memberi
tahu tentang pola makan dan minum untuk anak bapak.
Ibu : baik mbak
Ahli
gizi : untuk sementara anak ibu
tolong dibanyakan makan makanan yang berserat dan mengandung vitamin ya agar
tidak mengalami panas lagi contohnya makan sayur-sayur hijau dan banyak minum
air putih.
Ibu : iya mbak, terimakasih.
Ahli
gizi : iya bu, sebelum saya tinggal
ada yang ingin ditanyakan lagi?
Ibu : tidak mbak
Ahli
gizi : baik bu, terimakasih atas
waktunya kalau begitu saya permisi dulu, selamat malam.
Ibu : iya mbak selamat malam.
KETERANGAN
Perawat
1 : Denny Kurnianto
Perawat
2 : Anis Satri Zahra
Perawat
3 : Dede Rifa’at Safa’at
Ahli
Gizi : Yuni Lestari
Apoteker : Ni Wayan Yeni Gunanti
Ibu : Dahliani
Pasien : Nurain Aprina Rahayu
Ayah : Purnomo Bidu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar