jump shoot

Selasa, 02 Mei 2017

contoh diagnosa keperawatan

BAB IV
PENYELESAIAN KASUS

NO

DATA

ETIOLOGI

PROBLEM
1.
DS:
·       Klien mengatakan sebelum sakit ia tidur 8-9 jam, klien juga biasa tidur siang selama 1 jam. Klien mengatakan tidak mempunyai masalah dalam pola tidurnya.
·       Sesudah sakit:-Klien mengatakan selama sakit ia hanya tidur 5-6 jam sehari, dan tidur siang 15-20 menit saja. Klien juga mengatakan sulit untuk memulai tidur karena nyeri pada area kakinya.
DO:
·       Klien tampak lemas.
·       Konjungtiva an anemis
·       Tampak kaki kanan bengkak dan terdapat bekas luka.
·       Mata sembab.


Ketidaknyamanan fisik nyeri
Insomnia.
Gangguan pola tidur
2.
DS: Klien mengatakan selama sakit nafsu makan klien menurun karena klien sering mual dan terkadang muntah. Klien mengatakan BB: 50 kg, dengan TB: 169 cm,
DO:
IMT klien: ==17,50 % (Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh)
-        Hb: 11 gr/dl
-        Klien tampak pucat dan kurus
-        Perut tampak membuncit karena penumpukan cairan
-        Rambut kusam, berminyak dan kotor.
-        Tampak sisa makanan di atas meja.
Kekurangan asupan Makanan
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan
3.
DS:
Klien mengatakan kalau selama sakit ia susah buang air besar. Terkadang buang air besar 5 hari sekali dengan konsistensi padat dan kering, warna agak kecoklatan.Klien mengatakan perut sering mules-mules dan terkadang tidak mampu mengeluarkan feses.
DO:
·      Perut tampak membuncit.
·      Bising usus 10 x/menit.
-Penurunan motilitas traktus gastrointestinal
-feces keras dan berbentuk
-tidak dapat meguranggi feses

kontistipasi
4.
DS: Klien mengatakan selama sakit aktivitas sangat terbatas , karena pasien cepat lelah dan sesak napas
DO:
·       ROM aktif
·       Pemenuhan ADLs klien dibantu keluarga
Kekuatan otot kanan/kiri atas bawah lemah
·       Rambut kusam, berminyak dan kotor.
Kelemahan
Defisit perawatan diri :mandi
5.
DS: Klien  mengatakan selama sakit aktivitas sangat terbatas , karena pasien cepat lelah dan sesak napas
DO:
·      Rambut kusam, berminyak dan kotor.
·      ROM aktif
·      Pemenuhan ADLs klien dibantu keluarga.
·      Klien tampak lemas, klien tampak tidak melakukan aktivitas
·      RR=26x/menit
Ketidak keseimbangan suplai oksigen
Intoleransi aktivitas
6.
DS: Klien mengatakan ia sudah 15 tahun menderita DM, dan sudah 5 tahun ini menjalani pengobatan rutin dan suntik insulin. Klien mengatakan nafsu makan menurun karena klien sering mual dan terkadang muntah
DO: Gula Darah Pasien 560 CC/24 jam . Klien tampak pucat dan kurus.
Diabetes militus
Resiko ketidak efektifan perfusi gastrointestinal
7.
DS: Pasien mengatakan selama sakit dia hanya tidur 5-6 jam/hari dan tidur siang 15-20 menit saja dan sulit untuk mencari tidur karena nyeri pada area kaki.
Gejala terkait penyakit
Gangguan rasa nyaman.
8
DS: Pasien mengatakan menderita DM dan pernah di operasi kakinya karena terjadi pengerasan di kaki akibat luka dari gula darah tinggi
DO: Dari hasil laboraturium leukosit 11.600 H . Tampak kaki kanan klien bengkak dan terjadi hiperpigmentasi. Tampak bekas luka operasi pada kaki kanan klien.
Penyakit kronis DM
Resiko infeksi


9
DS: Klien mengatakan ia sudah 15 tahun menderita DM, dan sudah 5 tahun ini menjalani pengobatan rutin dan suntik insulin.
DO: Gula darah pasien 560 CC/24 jam
Diabetes militus
Resiko gangguan fungsi kardiovaskuler
10
DO: Klien mengatakan ia sudah 15 tahun menderita DM, dan sudah 5 tahun ini menjalani pengobatan rutin dan suntik insulin.
DO:  Gula darah pasien 560 CC/24 jam
Diabetes militus
Resiko ketidak efektipan ferfusi jaringan jantung
11
DS: Klien mengatakan sebelum sakit biasanya minum 1-1,5 liter per hari, tapi setelah sakit minumnya dibatasi klien hanya minum 3x sehari dengan porsi.
DO: Klien tampak kurus, perut tampak membuncit, klien tampak terbaring lemas, tampak klien BAK sedikit sekitar 100cc / 24 jam.
Penyimpangan yang mempengaruhi asupan cairan
Resiko kekurangan volume cairan
12
DS: Klien mengatakan kalau selama sakit susah buang air besar, terkadang BAB 5 kali sehari dengan konstipasi padat dan kering, klien mengatakan sering mules-mules dan terkadang tidak mampu mengeluarkan veses.
DO: Perut tampak membuncit saat di perkusi suara abdomen peka, terjadi penumpukan cairan pada abdomen, bising usus 10x permenit.
Intoleransi makanan
Disfungsi motilitas gastrointestinal
13
DS: Klien mengatakan selama sakit kegiatan dan aktivitas yang ia lakukan sangat terbatas, karena ia cepat lelah dan sesak nafas.
DO: Klien tampak lemah, kebutuhan ADLs dibantu keluarga, kekuatan otot kanan atas atau bawah: 4/3, kiri atas bawah 4/4. RR 26x per menit.kebutuhan ADLs dibantu keluarga.
Penurunan ketahanan tubuh
Hambatan mobilitas fisik
14
DS: Klien mengatakan nyeri pada kaki kanan dan nyeri bertambah ketika ia berjalan tanpa menggunakan alas kaki.
DO: Klien tampak meringis ketika diminta menggerakan kakinya, tampak kaki kanan klien bengkak dan terjadi hipermentasi.kebutuhan ADLs dibantu keluarga.
Nyeri
Hambatan kemampuan berpindah
15
DS: Klien mengatakan nyeri pada kaki kanan dan nyeri bertambah ketika ia berjalan tanpa menggunakan alas kaki.
DO: Klien tampak meringis ketika diminta menggerakan kakinya, tampak kaki kanan klien bengkak dan terjadi hipermentasi, kebutuhan ADLs dibantu keluarga.
Nyeri
Hambatan berjalan
16
DS: Klien mengatakan nyeri pada kaki kanan dan nyeri bertambah ketika ia berjalan tanpa menggunakan alas kaki.
DO: Klien tampak meringis ketika diminta menggerakan kakinya, tampak kaki kanan klien bengkak dan terjadi hipermentasi, kebutuhan ADLs dibantu keluarga.
nyeri
Hambatan berdiri
17
DS: Pasien mengatakan kalau ia pernah dioperasi kakinya karena terjadi pengerasan di telapak kaki akibat luka dan gula darah yang tinggi.
DO: Tampak kaki kanan klien bengkak, tampak bekas luka operasi pada kaki kanan klien.
Gangguan citra tubuh
Resiko harga diri rendah
18
DS: Pasien merasa nyeri pada kaki kanan dan nyeri bertambah, ketika ia berjalan tanpa menggunakan alas kaki klien mengatakan ekstremitas bawah terasa sakit dan agak susah di gerakkan.
DO: Tampak kaki kanan klien bengkak dan hiperpigmentasi klien tampak lemah, kebutuhan ADLs dibantu keluarga.kekuatan otot kanan atas/bawah: 4/3 kiri atas/bawah 4/4,ROM aktif.
Prosthesis ektramitas bawah.
Resiko jatuh
19
DS: Klien mengatakan kalau ia pernah di operasi kakinya karena terjadi pengerasan di telapak kaki akibat luka dan gula darah yang tinggi.istri klien mengatakan luka klien sembuh dalam waktu 2 tahun.
DO: Tampak kaki kanan klien bengkak dan hiperpigmentasi,tampak bekas luka.
Gangguan pigmentasi
Kerusakan integritas kulit
20
DS: Klien mengatakan kalau ia pernah di operasi kakinya karena terjadi pengerasan di telapak kaki akibat luka dan gula darah yang tinggi.istri klien mengatakan luka klien sembuh dalam waktu 2 tahun.
DO: Tampak kaki kanan bengkak dan hiperpigmentasi,tampak bekas luka.
Diabetes pemulihan
Perlambatan pemulihan pasca bedah





Tidak ada komentar:

Posting Komentar